Jenis Jerawat Yang Paling Sering Muncul di Wajah
Sehatdaily.com-Pada artikel kali ini saya akan menjelaskan tentang jenis-jenis jerawat yang paling sering muncul pada permukaan wajah beserta contoh gambarnya. Berbagai jenis jeawat yang ada memiliki faktor pemicu yang berbeda mengapa jerawat tersebut bisa tumbuh pada permukaan wajah.
Berikut ini adalah contoh gambar dari jenis-jenis jerawat yang muncul pada permukaan wajah remaja yang sedang pubertas. Tentunya, Anda yang telah mengalami masa-masa pubertas tentu sudah tidak asing lagi dengan jenis-jenis jerawat dibawah ini bukan? Karena memang jerawat-jerawat semacam ini sudah menjadi hal yang umum bermunculan pada wajah remaja yang sedang pubertas.
Jenis Jerawat Pada Wajah
1. Blackhead dan whitehead (komedo)
Tahukah kalian jika komedo adalah jenis jerawat dasar. Komedo muncul saat minyak dan sel-sel kulit mati bercampur dan menyumbat pori-pori.
Komedo bisa menyebabkan benjolan. Saat komedo tetap berada di bawah kulit, kepala komedo tersebut lebih mungkin berwarna putih dan disebut juga komedo tertutup, atau whitehead.
Saat komedo terbuka dan muncul ke permukaan kulit, minyak berlebih bereaksi dengan udara terbuka dan kepala komedo ini berwarna hitam dan disebut juga komedo terbuka, atau blackhead.
Jadi, warna hitam pada komedo blackhead bukan disebabkan oleh suatu debu.
2. Papula
Terkadang, pori-pori yang teriritasi dan komedo menjadi meradang. Jerawat yang lebih besar dan disebut papula akan segera muncul.
Papula adalah benjolan kecil berwarna merah yang ada pada kulit wajah. Mencolek jerawat papula dapat menyebabkan bekas luka jerawat setelah sembuh.
3. Pustula
Pustula juga merupakan komedo yang meradang. Pustula muncul dengan dasar yang merah dan kepalanya yang berwarna putih.
Pustula dipenuhi dengan nanah dan mencuilnya dapat menyebabkan luka parut yang dalam. Saat Anda menyentuh kulit Anda, Anda mungkin merasa seperti sedang menyentuh amplas.
4. Nodul
Nodul adalah jenis jerawat yang lebih serius. Nodul terbentuk di bawah kulit, kemudian menjadi komedo yang meradang dan keras.
Nodul bisa menimbulkan rasa sakit. Setelah bintil menghilang, bekas luka yang merah atau gelap akan tertinggal padan wajah.
5. Jerawat kistik (jerawat batu)
Jerawat batu mirip seperti nodul tetapi berukuran lebih besar dari jerawat nodul, dan terbentuk jauh di dalam kulit dan dipenuhi dengan cairan jernih atau biasa disebut nanah.
Jerawat batu lunak, menyakitkan, dan dapat meninggalkan bekas luka setelah bintilnya menghilang pada wajah. Jerawat batu juga cenderung mencolok dan membuat Anda kurang percaya diri.
Kelima jenis jerawat diatas merupakan jenis jerawat yang paling umum muncul pada permukaan wajah remaja yang sedang pubertas. Oleh karena itu, merawat wajah sedini mungkin untuk menghindari tumbuhnya jerawat yang parah adalah tindakan yang tepat untuk dilakukan.
Berikut ini adalah contoh gambar dari jenis-jenis jerawat yang muncul pada permukaan wajah remaja yang sedang pubertas. Tentunya, Anda yang telah mengalami masa-masa pubertas tentu sudah tidak asing lagi dengan jenis-jenis jerawat dibawah ini bukan? Karena memang jerawat-jerawat semacam ini sudah menjadi hal yang umum bermunculan pada wajah remaja yang sedang pubertas.
Karena itu, pada artikel kali ini saya akan membagikan jenis-jenis jerawat yang paling umum muncul diwajah. Jenis jerawat ini saya peroleh informasinya dari hellosehat[.]com. Untuk mengatasi jerawat yang muncul pada wajah bisa bermacam-macam caranya, kalian bisa menggunakan refrensi artikel Beberapa penyebab jerawat dan cara mengatasinya, atau cara mengatasi jerawat batu.
Jenis Jerawat Pada Wajah
1. Blackhead dan whitehead (komedo)
Tahukah kalian jika komedo adalah jenis jerawat dasar. Komedo muncul saat minyak dan sel-sel kulit mati bercampur dan menyumbat pori-pori.
Komedo bisa menyebabkan benjolan. Saat komedo tetap berada di bawah kulit, kepala komedo tersebut lebih mungkin berwarna putih dan disebut juga komedo tertutup, atau whitehead.
Saat komedo terbuka dan muncul ke permukaan kulit, minyak berlebih bereaksi dengan udara terbuka dan kepala komedo ini berwarna hitam dan disebut juga komedo terbuka, atau blackhead.
Jadi, warna hitam pada komedo blackhead bukan disebabkan oleh suatu debu.
2. Papula
Terkadang, pori-pori yang teriritasi dan komedo menjadi meradang. Jerawat yang lebih besar dan disebut papula akan segera muncul.
Papula adalah benjolan kecil berwarna merah yang ada pada kulit wajah. Mencolek jerawat papula dapat menyebabkan bekas luka jerawat setelah sembuh.
3. Pustula
Pustula juga merupakan komedo yang meradang. Pustula muncul dengan dasar yang merah dan kepalanya yang berwarna putih.
Pustula dipenuhi dengan nanah dan mencuilnya dapat menyebabkan luka parut yang dalam. Saat Anda menyentuh kulit Anda, Anda mungkin merasa seperti sedang menyentuh amplas.
4. Nodul
Nodul adalah jenis jerawat yang lebih serius. Nodul terbentuk di bawah kulit, kemudian menjadi komedo yang meradang dan keras.
Nodul bisa menimbulkan rasa sakit. Setelah bintil menghilang, bekas luka yang merah atau gelap akan tertinggal padan wajah.
5. Jerawat kistik (jerawat batu)
Jerawat batu mirip seperti nodul tetapi berukuran lebih besar dari jerawat nodul, dan terbentuk jauh di dalam kulit dan dipenuhi dengan cairan jernih atau biasa disebut nanah.
Jerawat batu lunak, menyakitkan, dan dapat meninggalkan bekas luka setelah bintilnya menghilang pada wajah. Jerawat batu juga cenderung mencolok dan membuat Anda kurang percaya diri.
Kelima jenis jerawat diatas merupakan jenis jerawat yang paling umum muncul pada permukaan wajah remaja yang sedang pubertas. Oleh karena itu, merawat wajah sedini mungkin untuk menghindari tumbuhnya jerawat yang parah adalah tindakan yang tepat untuk dilakukan.
Post a Comment for "Jenis Jerawat Yang Paling Sering Muncul di Wajah"