Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika, Lebih Enak Mana?

Sehatdaily.com-Kopi sering kali menjadi teman minum kita disaat sedang begadang atau nongkrong. Tentunya, bagi kalian yang sudah terbiasa nongkrong di caffe-caffe sudah tidak heran lagi dengan beberapa istilah kopi robusta dan kopi arabika.


Penikmat kopi sejati pasti sudah tahu dong, apa itu kopi robusta dan apa itu kopi arabika. Tetapi, mungkin ada beberapa orang di luar sana yang masih belum tahu perbedaan kopi robusta dan arabika. Alhasil, mereka mengira kedua jenis kopi ini memiliki karakteristik yang sama.

Padahal kopi robusta dengan kopi arabika memiliki perbedaan yang sangat banyak, dari segi bentuk, hingga cara pembuatan antara kopi robusta dengan kopi arabika sangatlah berbeda. Nah, beberapa perbedaan antara kopi robusta dengan kopi arabika akan saya rangkum dalam artikel ini dalam 5 perbedaan mendasar antara kopi robusta dan arabika.

1. Perbedaan Ketinggian Penanaman

Perbedaan yang pertama antara kopi robusta dengan kopi arabika adalah ketinggian penanaman antara keduanya. Kopi robusta cenderung ditanam pada dataran rendah atau kurang dari 800 mdpl. Sedangkan kopi arabika dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 800-1900 mdpl.

2. Perbedaan Bentuk Kopi Robusta dan Arabika

Dari segi bentuk, ternyata kopi robusta dengan kopi arabika sudah memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Kopi robusta cenderung memiliki bentuk yang lebih bulat ketimbang kopi arabika. Sedangkan kopi arabika memiliki bentuk yang lebih lonjong. Pada struktur bijinya juga terdapat perbedaan, sehingga cara pembuatan kopi robusta dengan arabika sangatlah berbeda.

3. Perbedaan Dari Segi Rasa

Berbicara mengenai rasa, kopi robusta memiliki karakter yang lebih 'Kasar' ketimbang kopi arabika yang cenderung lebih kaya akan rasa. Sebagai contoh, kalian dapat merasakan rasa, buah-buahan, kacang-kacangan, beri-berian, dan coklat, sedangkan pada kopi robusta kalian hanya merasakan rasa kacang-kacangan.

4. Perbedaan Dari Banyaknya Kandungan Kafein

Faktor yang menjadi penyebab utama mengapa rasa dari kopi robusta cenderung lebih 'Kasar' ketimbang arabika adalah, karena kandungan kafein dari kopi robusta dua kali lebih banyak dari kopi arabika. Hal itulah yang menyebabkan kopi robusta terasa lebih pahit.

Berbeda dengan kopi arabika yang lebih banyak kandungan gulanya, sehingga menyebabkan kopi arabika terasa lebih manis dari kopi robusta.

5. Perbedaan Dari Segi Harga

Karena kompleksitas rasa, pecinta kopi lebih menyukai kopi arabika ketimbang robusta. Sehingga, harga kopi arabika pun cenderung lebih mahal ketimbang kopi robusta, terlebih lagi kopi arabika cenderung lebih sulit dalam penanamannya dibanding dengan kopi robusta.

Alhasil, jumlah kopi arabika yang sedikit dan permintaannya yang banyak, menyebabkan kopi arabika lebih mahal ketimbang kopi robusta.

Nah kalau begitu, kalian lebih memilih mana? Kopi robusta atau kopi arabika? Kalau saya pribadi sih, lebih cenderung menyukai kopi sachetan, entah itu robusta atau arabika asalkan praktis cara pembuatannya maka saya minum.

Tetapi, saya sarankan jangan terlalu sering konsumsi kopi, buat batasan dalam meminum kopi, karena bila terlalu sering, bisa jadi jam tidur kalian akan terganggu, begitu pula dengan kandungan gula yang tinggi pada kopi juga tidak baik untuk kesehatan, sekian dari saya dan terima kasih :D.

Post a Comment for "Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika, Lebih Enak Mana?"