Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jangan Batasi Kreativitas Dengan Sebatang Rokok dan Segelas Kopi

Sehatdaily.com-Kreativitas tanpa batas. Kita mungkin sudah sering mendengar istilah tersebut. Menggambarkan seolah-olah ide pemikiran kita tidak akan pernah habis. Dengan itu, kita terpaksa harus berpikir keras mendapatkan pemikiran-pemikiran baru. Suatu saat kita kehabisan ide, pelarian ujungnya adalah sebatang rokok dan satu gelas kopi.

Gambar @ViceMedia

Rokok dan kopi seringkali di analogikan sebagai sumber ide kita. Setelah menghisap sepuntung rokok dan satu teguk kopi, ide kita menjadi gila, pemikiran-pemikiran yang tidak pernah terbayangkan menjadi melintas di otak kita.

Karena itu, tidak jarang rokok dan kopi dijadikan pelarian ketika banyak masalah menimpa kita, menggantikan beer yang telah jelas-jelas diharamkan. Saya pun termasuk orang yang sering menikmati kopi. Tidak pernah menyangka sebelumnya, karena yang ada bayangan saya dari kecil kopi itu pahit.

Tetapi, seiring berjalannya waktu, karena tuntutan pergaulan yang memaksa sering nongkrong dan minum kopi, membuat saya menjadi salah satu penikmat kopi. Kalau sekarang, mungkin saya sudah tergolong menjadi penikmat senja hehehe...

Belakangan ini, saya berpikir apakah bisa untuk berkomitmen mengurangi kebiasaan kopi? Apakah kopi dan rokok menjadi sumber ide saya selama ini?

Pertanyaan itu terus terngiang-ngiang dalam kepala saya. Hingga akhirnya saya mencari apa penyebab dari semua ini, apa saja yang menjadi penyebab segelas kopi dan sebatang rokok menjadi sumber pemikiran-pemikiran para penikmat senja.

Bagaimana Kopi Membuatmu Merasa Terpenuhi Dengan Ide?

Secara singkat di dalam tubuh kita terdapat adenosin. Adenosin ini adalah sisa dari pencernaan molekul ATP, sumber energi bagi metabolisme tubuh. Di otak kita, adenosin mudah diterima karena neuron sel saraf otak memiliki reseptor yang dibuat secara khusus untuk menyerap adenosin.

Jadi, ketika adenosin telah sampai resepetor, terjadilah reaksi yang membuat neuron bekerja lebih lambat dan memperlambat pergerakan molekul penting yang ada di otak. Hal inilah yang membuat kita merasa ngantuk.

Disinilah terdapat peran kafein yang dapat membuat kita terjaga, kafein dan adenosin memiliki struktur molekul yang hampir  sama. Hal ini bisa membuat kafein “membajak” reseptor adenosin tanpa membuat mereka aktif.

Jadi, kafein inilah yang membuat tubuh kita aktif dengan membajak reseptor yang seharusnya menerima molekul adenosin.

Sehingga kita merasa masih memiliki banyak tenaga, dan enggan untuk beristirahat, dari situlah kita merasa banyak ide datang pada diri kita, padahal sebenarnya energi yang ada dalam tubuh kita telah habis.

Yang seharusnya kita lakukan adalah istirahat, malah otak kita dipaksa untuk memikirkan berbagai hal seperti, ngelamun, dan membayangkan imajinasi-imajinasi yang membutuhkan banyak kalori.


Kesehatan dan Kreativitas Yang Selaras

Dari penjelasan itu, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa yang membuat ide itu ada dalam pikiran kita atau tidak bukanlah karena kopi ataupun rokok, melainkan tenaga atau energi yang ada dalam tubuh kita.

Semisal, energi dalam tubuh kita masih banyak atau katakanlah masih fresh, otomatis kita lebih mudah mencari ide-ide baru. Karena untuk berpikir dengan otak, kalori yang dibutuhkan tidaklah sedikit.

Oleh karena itu, seseorang yang sering ngelamun lebih banyak membakar kalori ketimbang orang yang berjalan kaki. Tidaklah heran mengapa banyak orang kurus yang jarang olahraga, barangkali orang-orang kurus tersebut terlalu banyak membayangkan sesuatu.

Point yang ingin saya sampaikan disini adalah tidak harus minum segelas kopi dan sebatang rokok untuk mendapatkan berbagai macam ide, inspirasi, atau pemikiran-pemikiran baru.

Melainkan kalori atau energi yang sebenarnya kita butuhkan untuk mendapatkan ketiga hal diatas, peran kafein hanyalah sebatas memblokir sistem saraf agar tubuh kita tidak merasa lelah, sehingga otak kita bisa bekerja walau sebenarnya tubuh telah kehabisan energi.

Tentu hal tersebut tidak menyehatkan bagi tubuh, so, jangan batasi kreativikas kalian dengan sebatang rokok dan segelas kopi. Biarkan tubuh kalian istirahat, agar esok pagi badan sudah fresh dan siap untuk mencari ide-ide lagi. Refrensi @Kumparan

Post a Comment for "Jangan Batasi Kreativitas Dengan Sebatang Rokok dan Segelas Kopi"