Cara Mengatasi Cedera Engkel Pada Pemain Sepak Bola
Cedera engkel, atau biasa disebut ankle sprain. Adalah suatu kondisi dimana pergelangan kaki keseleo dan ligamen yang mendukung pergelangan kaki terenggang atau bahkan robek. Seringkali, cedera engkel ini justru dialami oleh para atlet, terutama dengan atlet sepak bola. Buat kalian yang sering mengikuti perkembangan dunia sepak bola pasti juga sudah tidak asing lagi dengan cedera engkel ini, karena sering juga beberapa pemain elit dunia terkena cedera engkel. Lalu, bagaimana cara mengatasi cedera engkel?
Baca juga : Cara Mengatasi Nyeri Otot Setelah Aktivitas Olahraga
Tetapi sebelum kita mengetahui bagaimana cara untuk mengatasi cedera engkel atau ankle sprain ini, hendaknya kita juga harus mengetahui terlebih dahulu apa saja yang menjadi penyebab sehingga banyak sekali pemain sepak bola yang terkena cedera engkel.
#Penyebab Cedera Ankle Sprain
Penyebab dari cedera engkel ini sendiri dikarenakan seorang pemain melakukan gerakan yang membuat pergelangan kaki memutar, hingga merenggang terlalu keras. Selain itu, ankle sprain bisa juga terjadi dikarenakan kalian melakukan gerakan-gerakan spontan, sehingga ligamen di sekitar tulang yang tidak siap itu terpaksa merenggang dan akhirnya robek.
Tentunya jika telah mengetahui penyebab dari cedera engkel diatas, hendaknya kita agar lebih berhati-hati saat bermain sepak bola. Karena cedera engkel ini harus segera di tangani agar masalah cepat teratasi, jika tidak tanggap maka beberapa hal yang tidak di inginkan bisa terjadi. Tetapi kalian jangan khawatir, penanganan dari cedera engkel ini dapat dilakukan saat kalian mengalami cedera pada waktu itu pula, atau istilah lainnya adalah pertologan pertama.
#Pertolongan Pertama
Jika cedera engkel terjadi pada teman kalian, segera lakukan pertolongan pertama. Pertolongan pertama ini saya kutip dari beberapa sumber dan jika kalian mungkin ingin melihat dalam versi video bisa cek langsung pada video yang telah dibagikan oleh PSSI mengenai pertolongan pertama dalam menangani cedera engkel.
a] Rest. Mengistirahatkan cedera pada engkel kaki, dengan cara meminimalisir gerakan pada area yang mengalami cedera, jika diperlukan gunakan brace atau tapping saat sedang melakukan aktivitas.
b] Ice. Adalah melakukan kompres pada area cedera pergelangan kaki selama 15-30 menit tiap 2-3jam sekali. Sebaiknya kalian melakukan kompres ini selama 2-3 hari untuk mencegah pembengkakan lebih lanjut.
c] Compression. Melakukan kompresi dengan cara menggunakan bebat atau perban elastik atau non adhesive bandage pada area engkel kaki. Fungsi dari bebat ini adalah untuk mengurangi bengkak dan pendarahan di area yang mengalami cedera engkel.
d] Elevation. Mengangkat area cedera untuk lebih tinggi posisinya dari level jantung supaya dapat mengurangi akibat dari pendarahan atau bengkak. Posisikan kaki untuk naik keatas.
Jika sudah melakukan pertolongan pertama seperti diatas tadi, paling tidak kalian telah mengurangi resiko dari terjadinya pembengkakan lebih lanjut. Maka dari itu akan lebih baik lagi jika orang yang terkena cedera engkel ini untuk istirahat selama beberapa hari hingga kondisinya dapat membaik lagi. Mengistirahatkan kaki juga dapat membantu proses penyembuhan dari cedera engkel ini.
Tentunya kita tidak ingin untuk terkena cedera engkel ini karena memang cukup merepotkan, karena berbagai macam aktivitas dapat terhambat dikarenakan cedera ini. Oleh sebab itu, kita pun harus melakukan upaya agar dapat mengurangi resiko terkenanya cedera engkel.
#Pemanasan Terlebih Dahulu
Seringkali pemanasan dianggap remeh oleh para pemain, padahal pemanasan ini sangat penting untuk mengurangi resiko terkenanya beberapa cedera, seperti cedera ankle sprain ataupun hamstring. Selain itu, kita dapat melakukan latihan ankle excercise yaitu latihan untuk mencegah terkenanya cedera engkel.
Nah, buat kalian yang ingin bermain sepak bola dengan teman sejawat ataupun ingin berkompetisi, utamakan melakukan pemanasan terlebih dahulu untuk mengurangi resiko terkenanya beberapa cedera, seperti pepatah yang mengatakan “Mencegah lebih baik daripada mengobati” Semoga artikel ini dapat bermanfaat buat kalian, sekian dan terimakasih.
Baca juga : Cara Mengatasi Nyeri Otot Setelah Aktivitas Olahraga
Tetapi sebelum kita mengetahui bagaimana cara untuk mengatasi cedera engkel atau ankle sprain ini, hendaknya kita juga harus mengetahui terlebih dahulu apa saja yang menjadi penyebab sehingga banyak sekali pemain sepak bola yang terkena cedera engkel.
#Penyebab Cedera Ankle Sprain
Penyebab dari cedera engkel ini sendiri dikarenakan seorang pemain melakukan gerakan yang membuat pergelangan kaki memutar, hingga merenggang terlalu keras. Selain itu, ankle sprain bisa juga terjadi dikarenakan kalian melakukan gerakan-gerakan spontan, sehingga ligamen di sekitar tulang yang tidak siap itu terpaksa merenggang dan akhirnya robek.
Tentunya jika telah mengetahui penyebab dari cedera engkel diatas, hendaknya kita agar lebih berhati-hati saat bermain sepak bola. Karena cedera engkel ini harus segera di tangani agar masalah cepat teratasi, jika tidak tanggap maka beberapa hal yang tidak di inginkan bisa terjadi. Tetapi kalian jangan khawatir, penanganan dari cedera engkel ini dapat dilakukan saat kalian mengalami cedera pada waktu itu pula, atau istilah lainnya adalah pertologan pertama.
#Pertolongan Pertama
Jika cedera engkel terjadi pada teman kalian, segera lakukan pertolongan pertama. Pertolongan pertama ini saya kutip dari beberapa sumber dan jika kalian mungkin ingin melihat dalam versi video bisa cek langsung pada video yang telah dibagikan oleh PSSI mengenai pertolongan pertama dalam menangani cedera engkel.
a] Rest. Mengistirahatkan cedera pada engkel kaki, dengan cara meminimalisir gerakan pada area yang mengalami cedera, jika diperlukan gunakan brace atau tapping saat sedang melakukan aktivitas.
b] Ice. Adalah melakukan kompres pada area cedera pergelangan kaki selama 15-30 menit tiap 2-3jam sekali. Sebaiknya kalian melakukan kompres ini selama 2-3 hari untuk mencegah pembengkakan lebih lanjut.
c] Compression. Melakukan kompresi dengan cara menggunakan bebat atau perban elastik atau non adhesive bandage pada area engkel kaki. Fungsi dari bebat ini adalah untuk mengurangi bengkak dan pendarahan di area yang mengalami cedera engkel.
d] Elevation. Mengangkat area cedera untuk lebih tinggi posisinya dari level jantung supaya dapat mengurangi akibat dari pendarahan atau bengkak. Posisikan kaki untuk naik keatas.
Jika sudah melakukan pertolongan pertama seperti diatas tadi, paling tidak kalian telah mengurangi resiko dari terjadinya pembengkakan lebih lanjut. Maka dari itu akan lebih baik lagi jika orang yang terkena cedera engkel ini untuk istirahat selama beberapa hari hingga kondisinya dapat membaik lagi. Mengistirahatkan kaki juga dapat membantu proses penyembuhan dari cedera engkel ini.
Tentunya kita tidak ingin untuk terkena cedera engkel ini karena memang cukup merepotkan, karena berbagai macam aktivitas dapat terhambat dikarenakan cedera ini. Oleh sebab itu, kita pun harus melakukan upaya agar dapat mengurangi resiko terkenanya cedera engkel.
#Pemanasan Terlebih Dahulu
Seringkali pemanasan dianggap remeh oleh para pemain, padahal pemanasan ini sangat penting untuk mengurangi resiko terkenanya beberapa cedera, seperti cedera ankle sprain ataupun hamstring. Selain itu, kita dapat melakukan latihan ankle excercise yaitu latihan untuk mencegah terkenanya cedera engkel.
Nah, buat kalian yang ingin bermain sepak bola dengan teman sejawat ataupun ingin berkompetisi, utamakan melakukan pemanasan terlebih dahulu untuk mengurangi resiko terkenanya beberapa cedera, seperti pepatah yang mengatakan “Mencegah lebih baik daripada mengobati” Semoga artikel ini dapat bermanfaat buat kalian, sekian dan terimakasih.
Post a Comment for "Cara Mengatasi Cedera Engkel Pada Pemain Sepak Bola"