7 Cara Menurunkan Berat Badan 2.5 KG Dalam 5 Hari

Banyak sekali orang yang ingin menurunkan berat badan demi untuk menghadiri perayaan ulang tahun, reuni sekolah atau acara-acara resmi lainnya. Mereka ingin menurunkan berat badan agar lebih percaya diri pada acara tersebut.

Baca juga : 5 Manfaat dari Bangun Pagi

Pada kenyataannya pakar kesehatan tidak menyarankan untuk melakukan penurunan berat badan secara drastis dalam waktu singkat. Walau demikian anda tetap bisa menurunkan berat badan agar lebih merasa percaya diri atau terlihat lebih menarik dalam balutan pakaian yang sesuai ukuran badan.

Baca juga : Cara Menghilangkan Telapak Kaki Pecah-Pecah

Menurunkan berat badan 2,5 kilogram dalam waktu 5 hari bukanlah hal yang mudah. Tetapi dengan mengubah pola makan dan rajin berolahraga anda akan terlihat lebih langsing dan lebih lincah bergerak. Ingatlah bahwa progam yang dijabarkan dalam artikel ini boleh dijalankan maksimal 5hari sebab bisa berdampak buruk bagi kesehatan jika diperpanjang. Berikut cara menurunkan berat badan 2.5 Kg dalam 5 hari

#1 Mengubah Pola Makan

Kurangi asupan kalori. Jika ingin menurunkan berat badan sebaiknya kalian menghindari konsumsi makanan dan minuman berkalori.

• Pada umumnya berat badan akan berkurang ½-1 kg/minggu jika anda mengurangi 500 kalori perhari, namun jika anda ingin menurunkan berat badan 2½ kg dalam waktu 5 hari maka akan butuh lebih banyak lagi kalori yang dikurangi.
• Banyak pakar kesehatan yang menyarankan untuk memberi asupan pada tubuh setidaknya 1200 kalori setiap hari, jika tidak maka kalian akan kekurangan asupan harian yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan.
• Akan tetapi, kalian tidak akan terkena efek samping yang merugikan jika diet rendah kalori yang dilakukan hanya untuk beberapa hari saja.

#2 Kurangi Asupan Karbohidrat

Kurangi asupan karbohidrat pada tubuh. Penelitian menunjukan bahwa cara tercepat untuk menurukan berat tubuh adalah dengan cara mengurangi asupan karbohidrat. Langkah ini bermanfaat untuk menghilangkan lemak dan cairan pada tubuh sehingga berat bada berkurang. Progam diet ini tidak boleh dijalankan dalam jangka panjang, tetapi jika hanya untuk 5 hari tidak apa.

• Diet dari karbohidrat dapat dilakukan dengan cara membatasi makanan yang mengandung karbohidrat, misalnya biji-bijian, umbi-umbian, produk dari susu dan buah-buahan.
• Berdiet tanpa mengkonsumsi karbohidrat bukanlah tindakan yang cerdas. Jika tidak mengkonsumsi karbohidrat maka anda hanya mengkomsumsi 4 dari 5 kelompok makanan yang kalian konsumsi sehingga kalian akan kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh agar bisa berfungsi dengan baik.
• Kurangi konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi namun kurang essensial untuk nutrisi pada tubuh. Misalnya biji-bijian, dan umbi-umbian. Nutrisi dari makanan tersebut bisa kita peroleh dari makanan lain.
• Jika ingin mengkonsumsi karbohidrat, batasi 1-2 porsi sehari maksimal 30 gram atau ½ cangkir biji-bijian, ½ cangkir buah-buahan, atau 1 cangkir umbi-umbian.

#3 Konsumsi sayur-sayuran dan Makanan yang Tidak Berlemak

Selain membatasi konsumsi karbohidrat, berat badan akan turun dengan cepat jika sebagian besar porsi makanan terdiri dari menu tanpa lemak dan sayur-sayuran. Jadi, pilihlah makanan yang banyak mengandung protein tanpa lemak, sayuran berwarna hijau dan jangan konsumsi umbi-umbian.

• Konsumsilan 1-2 porsi atau 90-120 gram protein tanpa lemak setiap kali makan 
• Protein tanpa lemak bisa kita peroleh saat menkonsumsi telur, daging unggas, daging sapi tanpan lemak, kacang-kacangan dan seafood. Produk dari susu rendah lemak juga merupakan asupan protein tanpa lemak, tapi konsumsinya harus dibatasi sebab mengandung karbohidrat.
• Konsumsilah sayuran hijau sebanyak ½ piring makan atau 1-2 porsi setiap kali makan. Seporsi sayuran hijau kurang lebih 1-2 cangkir.
• Bahan makanan yang memenuhi kriterian bebas lemak dan sayur-sayuran terdiri dari ikan salmon panggang dengan salad bayam , sayur-sayuran yang ditumis, dan ayam panggang atau spageti dengan ketimun jepang dan bakso.

#4 Batasi Konsumsi Makanan yang Menghasilkan Gas

Beberapa menu makanan dapat menghasilkan gas sehingga dapat membuat perut menggembung. Meskipun tidak menurunkan berat badan, kalian akan terkesan lebih ramping jika mengurangi konsumsi makanan tersebut.

• Bahan makanan tertentu menghasilkan gas ketika dicerna. Hal ini membuat anda merasa kembung atau terkesan lebih gemuk sehingga tidak cocok atau tidak nyaman saat mengenakan celana panjang atau rok.
• Makanan yang dapat menghasilkan gas ketika dicerna misalnya Brokoli, Kembang kol, Kubis brussel, kol, Polong-polongan, Lentil, Bawang putih dan Bawang merah.
• Mengunyah permen karet atau meminum minuman berkarbonasi juga dapat menyebabkan terbentuknya gas didalam tubuh atau perut kembung.

#5 Melakukan Aerobik Selama 150menit/minggu

Selain mengurangi asupan kalori, kalian bisa meningkatkan pembakaran atau pemakaian kalori harian dengan berlatih aerobika.

• Departemen Pertanian Amerika Serikat menyarankan agar kalian berlatih aerobika selama 150menit/minggu atau 30menit/hari 5 hari seminggu.
• Biasakan kalian berolah raga dengan intensitas sedang yang membuat tubuh berkeringat, napas tersegal-segal, dan terasa lelah begitu kalian selesai berlatih. Tergantung tingkat kebugaran kalian tetapi ada beberapa olahraga yang tergolong sebagai intensitas sedang.
• Seperti berjalan kaki, joging, berlari, berenang, berlatih menggunakan mesin elliptical atau rowing, berdansa, atau dengan bergabung kelas aerobik.
• Durasi dalam senam aerobik bisa diperpanjang menjadi 300menit/minggu sesuai dengan kemampuan. Meskipun tidak ditentukan batas waktu yang dianggap aman untuk berolahraga, diet yang sangat ketat atau rendah kalori akan membuat kalian malas berolahraga atau merasa lelah saat berlatih. Waspadalah jika kalian mengalami hal ini. Kurangi intensitas latihan jika tubuh merasa nyeri atau tidak nyaman. Dapatkan pertolongan medis jika nyeri sangat parah.

#6 Tingkatkan Intensitas Kegiatan Harian

Selain berlatih aerobik, kalian perlu meningkatkan intensitas kegiatan harian. Manfaatkan berbagai kegiatan aktivitas yang dilakukan setiap hari guna menghasilkan perubahan kecil.

• Kegiatan sehari-hari misalnya melakukan tugas rumah tangga atau berjalan kaki dari dan ke tempatn tujuan. Walau tidak telalu banyak membakar kalori, tetapi jika kalian aktif setiap hari maka kegiatan pembakaran kalori akan meningkat secara signifikan.
• Tentukan berbagai cara agar kalian lebih banyak bergerak dan aktif. Misalnya dengan memarkir mobil yang cukup jauh dari tujuan, menggunakan tangga sebagai pengganti lift, berdiri atau berolahraga saat menunggu iklan di TV, bekerja sambil berdiri.

#7 Lakukan Progam Latihan Interval Intensitas Tinggi

Sering juga disebut dengan high-intensity interval training (HIIT), merupakan cara berolah raga yang cukup diminati karena mampu membakar banyak kalori dalam waktu singkat dan meningkatkan metabolisme.

• Durasi dari progam HIIT tertentu lebih pendek daripada latihan aerobik dan progam intensitas statis seperti joging. Progam ini diawali dengan progam menghentak intensitas sangat tinggi dilanjutkan dengan gerakan menghentan intensitas sedang.
• Progam HIIT sebaiknya dilakukan oleh orang yang telah mencapai tingkat kebugaran terntentu sehingga mampu berolahraga intensitas tinggi atau sudah berlatih secara teratur.
• Saat melakukan HIIT, kalian bisa melakukan aerobik dengan berbagai cara, misalnya menggunakan treadmill untuk joging, sprint, dan berlari di tanjakan secara bergantian.

Share :